REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ginekolog Prof Dr dr Biran Affandi SpOG (K) FAMM, menyatakan pengetahuan dini tentang seks penting bagi remaja. engetahuan ini menurutnya dibutuhkan supaya remaja tidak salah kaprah dalam memahami seks.
"Namun pengetahuan ini hendaknya tidak menjadi alasan untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah," ujarnya. Tujuan diberikannya pengetahuan itu, katanya, adalah supaya mereka tahu bagaimana cara melindungi diri sendiri.
"Setiap negara punya kebudayaan berbeda. Akan lebih baik jika remaja tahu sejak dini," katanya. Karena pengetahuan ini akan terus mereka bawa sampai mereka dewasa, katanya, bahkan sampai mereka menikah dan memutuskan punya anak.
Sebelumnya, mengutip sebuah survei, dia menyatakan enam puluh persen remaja perkotaan pernah berhubungan suami istri. Sedangkan untuk remaja pedesaan, jumlahnya diperkirakan sekitar empat puluh persen. Hal ini didasarkan pada survei yang dilakukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Namun pengetahuan ini hendaknya tidak menjadi alasan untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah," ujarnya. Tujuan diberikannya pengetahuan itu, katanya, adalah supaya mereka tahu bagaimana cara melindungi diri sendiri.
"Setiap negara punya kebudayaan berbeda. Akan lebih baik jika remaja tahu sejak dini," katanya. Karena pengetahuan ini akan terus mereka bawa sampai mereka dewasa, katanya, bahkan sampai mereka menikah dan memutuskan punya anak.
Sebelumnya, mengutip sebuah survei, dia menyatakan enam puluh persen remaja perkotaan pernah berhubungan suami istri. Sedangkan untuk remaja pedesaan, jumlahnya diperkirakan sekitar empat puluh persen. Hal ini didasarkan pada survei yang dilakukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar