Senin, 10 Oktober 2011

Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam

Bagi kamu-kamu yang masih SMA atau baru kelar SMA dan pengen nikah, baca dulu postingan ini. Di sini saya akan membahas tentang Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam. Hati-hati lho, pikir panjang dulu sebelum menikah. Hahai.

A.  Pengertian Pernikahan Dini

Menurut  bahasa nikah adalah “bersengaja atau bercampur” (Djamaan Nur : 1973 :1 ) Sedangkan menurut arti istilah menikah adalah aka dang memberikan faedah hukum kebolehan mengadakan hubungan keluarga (Suami Istri) antara pria dan wanita dan mengadakan tolong menolong serta memberi batas hak bagi pemiliknya dan pemenuhan kewajiban masing-masing “ (Djamaan Nur : 1993 :4). Dini diartikan masih muda, belia, atau remaja.
Pendapat yang telah diuraikan dapat penulis simpulkan bahwa pernikahan yang dilaksanakan oleh mereka (Orang-orang) Yan berusia muda sebagai ikatan lahir batin antara laki-laki dan prempuan untuk membina sebuah rumah tangga, yang di dalamnya akan menimbulkan hak dan kewajiban masing-masing.

B.   Hukum Menikah

Hukum menikah pada dasarnya adalah Jaiz (Boleh), Semua orang boleh menikah, namun karena pertimbangan keadaan sesorang, maka hukum dasar tersebut bisa berubah-ubah yakni :
 1. Wajib
Menikah menjadi wajib bagi sesorang mampu lahir dan batin dan di khawatirkan tidak dapat menahan dan perbuatan zina.
2. Sunnah
Bilamana sseorang mampu memenuhi kebutuhan lahir batin, bisa memberi maskawin kebutuhan lain sementara dia masih mampu menahan godaan nafsu untuk bertahan di jalan yang benar tanpa godaan nafsu untuk bertahan di jalan yang benar tanpa tergoda ke jalan yang haram.
3. Mubah
Bila mana sseorang mempunyai niat tapi belum mampu mendirikan rumah tangga.
4. Makruh
Bilamana seseorang belum punya niat dan belum mampu mendirikan rumah tangga atau seseorang sudah punya niat tapi ragu-ragu untuk melaksanakannya.
5. Haram
Bila mana seseorang menikah dengan niat (maksud) untuk tidak mlaksanakan kewajiban sebagai suami istri.

C.   Manfaat Pernikahan Dini

1. Belajar memikul tanggung jawab di usia dini
Banyak remaja yang di rumah barangkali tidak begitu bertanggung jawab, karena orang tua mereka dapat mengurus semuanya. Di sisi lain remaja-remaja yang sudah menikah membangun rumah sendiri dan bertanggung jawab atas suami atau istrinya.dan mengatur urusan mereka tanpa tanpa bergantung sepenuhnya pada orang tua.
2. Dukungan emosional
Sering sekali remaja terpaksa meninggalkan rumah mereka atau di lepas dari rumah, mereka menemukan pasangan di mana mereka dapat berbagi penderitaan dan kesulitan, kebutuhan emosional mereka menyatu ketika mereka bersama.
3. Kebebasan yang lebih
Berada jauh dari rumah, para remaja dapat menjalani hidup mereka sendiri, mereka membuat keputusan sendiri tntang apa yang baik bagi mereka, mereka menjadi mandiri secara finansial dan emosional (mental). Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam

D.   Kelemahan Pernikahan Dini

Tanpa kita sadari ada banyak dampak dari pernikahan dini, ada yang berdampak bagi kesehatan, psikologis (jiwa) dan kehidupan keluarga remaja.
1. Kanker leher rahim
Perempuan yang menikah di bawah 20 tahun. Beresiko terkena kangker leher rahim. Pada usia remaja sel-sel leher rahim belum matang.
2. Deperesi berat
Deperesi berat akibat pernikahan dini bisa terjadi pada kondisi yang berbeda. Pda pribadi yang tertutup akan membuat si jemaja menarik diri dari pergaulan. Ia menjadi pendiam, tak mau bergaul. Sedangkan deperesi terbuka isi remaja terdorong melakukan hal-hal aneh untuk melampiaskan amarahnya. Secara psikologis ke dua bentuk deperesi tersebut sama-sama berbahaya.
3. Konflik keluarga yang berujung perceraian
Sibuknya seorang remaja menata dunia yang baginya masih sangat baru dan sebenarnya ia belum siap menerima  perubahan ini. Ia mencoba bertanggung jawab atas hasil perbuatan yang di lakukan bersama pesangannya (pacarnya) hanya satu persoalannya. Pernikahan usia dini sering berbuntut perceraian. Untung Rugi Pernikahan Dini dalam Pandangan Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar